nothing to do,
nothing to speak.
himitsu and life
Tidaklah semua menjadi kapten tentu harus ada awak kapalnya…. Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu Jadilah saja dirimu…. Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri
Jumat, 24 September 2010
Kamis, 18 Februari 2010
persahabatan
satu individu satu karakter, kadang kecil saat ia berada di dunia yang lain,,,,,
merah akan tetap berwarna merah dengan nyala membara
kuning akan tetap kuning pembawa ceria
hijau tetaplah hijau kesejukan
tapi saat semua warna disejajarkan mereka bukanlah satu warna lagi.....
melainkan keajaiban pelangi.....
kami 12 individu dalam satu wadah pemersatu,,,,,
impian kita akan kejayaan membawa pada langkah yang sama dan cerita yang sama......
cita kita yang sama dengan karakter yang
to be continue
merah akan tetap berwarna merah dengan nyala membara
kuning akan tetap kuning pembawa ceria
hijau tetaplah hijau kesejukan
tapi saat semua warna disejajarkan mereka bukanlah satu warna lagi.....
melainkan keajaiban pelangi.....
kami 12 individu dalam satu wadah pemersatu,,,,,
impian kita akan kejayaan membawa pada langkah yang sama dan cerita yang sama......
cita kita yang sama dengan karakter yang
to be continue
Rabu, 11 November 2009
ikan kecil dan air

suatu hari seorang ayah dan anak laki-lakinya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai sambil menunggu umpan pancimgammya dimakan ikan. "lihatlah anakku, air begitu penting dalm kehidupan kita, tanpa air kita semua bisa mati".
pada saat yang sama, seelor ikan kecil mendengarkan percakapan mereka dari bawah permukaan air. ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang kata manusia begitu penting dalam kehidupan ini.
ikan kecil itu berengan dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, "hai saudaraku sesama ikan tahukah kalian di mana itu air? aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati".
ternyata semua ikan tidak mengetahui di mana air berada, si ikan kecil semakin gelisah, tapi ia tidak putus asa mencari jawaban dari pertanyaannya. ia berenang terus menuju mata air, di sana ia bertemu ikan tua, sepertinya telah banyak makan asam garam kehidupan. ia pun menanyakan hal yang sam, "dimanakah air itu?"
ikan tua menjawab,"tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilimusepanjang hidupmu, sampai-sampai kau tak menyadari kehadiranyya. memang benar, tanpa air kita akan mati."
renungan1:
manusia kadang mengalami situasi seperti ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia tak menyadarinya.
waaaah bahaya kalu kita tidak peka terhadap lingkungan....
Senin, 09 November 2009
prioritas
penuh pertimbangan itu yang sekarang tengah ada dalam pemikiranku
aku tak tahu apakah segala pertimbanganku sudah benar
aku tak tahu apakah langkahku menuju tujuan yang benar
pertanyaan seringkali menjejaki pikiranngku yang masih sempit oleh
logikaku sendiri
kadang jengah melanda
tak jarang kutinggalkan semua hanya karena jengah oleh rutinitas
tanyalah apa itu prioritas
tanyalah apa itu kepentingan
tanyalah apa itu mendahulukan
dan jawaban yang akan kau temukan dalam diriku adalah
pertimbanganlah yang akan menentukan jawaban akhirnya
renungan pertama:
jangan jadi lemah hanya
karena doktrin yang menjatuhkanmu
renungan kedua:
jangan pernah tertipu oleh
perasaanmu sendiri,
adakalanya dirimu harus
mempertimbangkan logika yang ada
dengan prioritas mana yang akan kau ambil
renungan ketiga:
musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri
bayangan yang kadang malah menghancurkanmu
kamu punya kuasa atas dirimu sendiri
jangan pernah kau dikuasai emosimu
kau yang memerintah dirimu bukan emosi
memimpinmu
aku tak tahu apakah segala pertimbanganku sudah benar
aku tak tahu apakah langkahku menuju tujuan yang benar
pertanyaan seringkali menjejaki pikiranngku yang masih sempit oleh
logikaku sendiri
kadang jengah melanda
tak jarang kutinggalkan semua hanya karena jengah oleh rutinitas
tanyalah apa itu prioritas
tanyalah apa itu kepentingan
tanyalah apa itu mendahulukan
dan jawaban yang akan kau temukan dalam diriku adalah
pertimbanganlah yang akan menentukan jawaban akhirnya
renungan pertama:
jangan jadi lemah hanya
karena doktrin yang menjatuhkanmu
renungan kedua:
jangan pernah tertipu oleh
perasaanmu sendiri,
adakalanya dirimu harus
mempertimbangkan logika yang ada
dengan prioritas mana yang akan kau ambil
renungan ketiga:
musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri
bayangan yang kadang malah menghancurkanmu
kamu punya kuasa atas dirimu sendiri
jangan pernah kau dikuasai emosimu
kau yang memerintah dirimu bukan emosi
memimpinmu
Kamis, 05 November 2009
action day

hari ini terasa begitu singkat
ada banyak kisah yang belum tersampaikan
ada banyak penggalan memori
yang terlupakan
ada banyak kasih yang belum sempat tercurah
renungan 1:
waktu itu bagai pedang
kalau kau tak memanfaatkanya
ia bisa saja menusukmu dari belakang
renungan 2:
kalau saja masih ada waktu
sampaikanlah perasaanmu
karena pada saat kau
kehilangan dia
kau baru
akan merasakan
betapa berartinya ia bagimu
jadi janganpernah remehkan keberadaan
oarang lain
renungan 3:
selagi masih bisa berbagi kasih sayang
dengan temanmu
bagilah
bagilah senyum dengannya
karena mungkin dengan ketulusan senyummu
ia akan menemukan kedamaian
Rabu, 04 November 2009
murung

hari ini kulihat hasil ujianku
waaaaaaa....
jelek ya hehehe
aku hopeless banget dech
aku seperti teringat janji
pada seseorang
yang selalu mengarahkanku
seperti mau menangis
padahal dulu waktu
aku kerjakan
rasa-rasanya bisa dech
rasa-rasanya aja sich
hahaha
pusing banget rasanya
tapi temanku bilang
perjalanan masih panjang kawan
semangat
aku juga dapat jelek kok hehehe
iya ya perjalanan masih panjang kok
masih banyak yang perlu dibenahi
renungan 1:
persiapan matang
itu penting kalau kamu
pengen hasil terbaik
renungan 2:
kamu boleh berencana
tapi sekali lagi
ada ALLAH yang menentukan
renungan 3:
pepatah bijak mengatakan
kemenangan bukan diukur
dari sejauh mana mendapatkan
hasil TERBAIK
tapi kemenangan adalah
kebangkitanmu pada saat kamu terjatuh
dan pada saat yang sama kau
kembali berusaha lagi
renungan 4:
semangat yaaaaa
karena mungkin saja
semangat kamu
akan membawa
kebahagiaan bagi oranglain
Selasa, 03 November 2009
kehidupan

adakalanya kita tak paham akan apa yang tengah terjadi, dan kenapa semuanya bisa terjadi,
dalam setiap kejadian pastilah ada suatu nilai yang dapat kita jadikan guru sejati untuk
kehidupan kita selanjutnya.
setiap langkah kita pastilah selalu menuju sebuah pelajaran baru yang sangat berharga untuk kehidupan kita selanjutnya,,,,,
janganlah pernah berpikir sebuah kejadian itu merugikan kita,
karena sebenarnya kerugian itulah yang jadi pelajaran bagi kita
untuk melangkah lebih kuat dan lebih dalam berpijak pada bumi yang rapuh ini......
melangkahlah dengan senyum dan dengan semangat karena dunia pun
akan selalu tersenyum ramah padamu.......
Langganan:
Komentar (Atom)